Jumat, 24 Februari 2017

Sesederhana Bunga Desember

Cerita ini aku persembahkan untuk seorang laki-laki nomor satu di hatiku



"Kamu boleh pilih baju yang mana saja yang kamu suka."

Kalimat itu mungkin kalimat terpanjang yang diucapkan bapakku hari itu. Aku masih berusia 4 tahun. Pertama kalinya untukku memasuki sebuah toko besar dengan baju-baju yang sangat banyak.

Dan itu juga pertama kalinya aku memilih.

Perasaan seorang gadis kecil, memilih gaun lebaran sebagai hadiah dari Bapak nya, ternyata sungguh luar biasa. Aku menggenggam tangan Bapakku semakin erat, ragu harus memilih yang mana. Diantara baju-baju indah yang ditunjukkan kakak-kakak di sana, tidak ada satupun yang tidak aku suka. Bapakku mengerti. Beliau berjongkok untuk menyamai tinggi badanku dan mengambil satu gaun terdekat. Dari raut mukanya yang selalu datar itu, ia tampak menimbang apakah gaun itu cocok untuk putri bungsunya ini. 

Aku tersenyum. Bahagia.